Sunday, December 19, 2010

Tulisan 4 Miss Communication

MISS COMMUNICATION
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
3 Unsur Komunikasi:
 Pengirim berita (Komunikator/Sender)
 Penerima Berita (Komunikan/Receiver)
 Berita atau Informasi
Namun, kadangkali suatu komunikasi juga dapat mengalami kesalahan persepsi apabila tidak disampaikan dengan baik dan bijaksana. Kita biasa menyebutnya Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam suatu proses komunikasi). Kesalahan komunikasi ini akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai. Bahkan yang lebih parahnya lagi, kesalahan dalam berkomunikasi ini dapat menimbulkan kesalahpahaman antara si pemberi informasi dan si penerimanya dan jika berkelanjutan akan menimbulkan konflik dan perpecahan antara keduanya.
Pada hakekatnya konflik adalah pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingan satu sama lain dalam organisasi, timbulnya konflik atau pertentangan diakibatkan komunikasi dan informasi dalam organisasi tidak menemui sasarannya.
Contoh ringan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam komunikasi melalui SMS (Short Message Sending), kadang-kadang kata-kata yang kita ketikkan itu tidak sesuai dengan pemahaman orang yang menerimanya. Berbeda dengan berbicara langsung, karena kita bisa mengetahui maksudnya dari intonasi dan gerak tubuh si pembicara. Beberapa orang menganggap sebuah tanda seru (!) dalam sebuah kalimat SMS merupakan penunjuk kemarahan, padahal sebenarnya hanya ingin menegaskan suatu statement yang diberikan pengirim SMS tersebut. Inilah yang bisa disebutkan dalam kategori miss communication.
Manfaat dari komunikasi sebenarnya ada dalam segala aspek kehidupan. Dalam penyampaian sebuah kuliah antara dosen dan mahasiswa juga dapat disebut sebagai sebuah komunikasi dalam lingkup pendidikan. Jika penyampaian dosen dalam kuliah tersebut mengalami miss communication, sudah dipastikan para mahasiswanya akan membentuk sebuah pemikiran lain yang lebih cenderung tidak baik. Karena mahasiswa mempunyai pemikiran yang kritis.
Oleh karena itu semua, kita disarankan harus lebih berhati-hati dalam berkomunikasi khususnya berbicara. “Mulutmu, Harimau-mu” , perumpamaan inilah yang sering dikeluarkan untuk pengingat berhati-hati dalam berbicara kepada orang lain.
Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Hambatan Komunikasi:
a). Hambatan dalam diri pribadi
Faktor-faktor hambatan dalam diri pribadi:
 Persepsi Selektif
 Perbedaan dalam individu dan keterampilan berkomunikasi
b). Hambatan antar pribadi
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
 Iklim
 Kepercayaan
 Kredibilitas
 Kesamaan pengirim penerima
c). Hambatan Organisasional
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
 Status
 Transmisi Hierarki
Berikut adalah cara mengubah transmisi hierarki:
Penyingkatan (Condensation)
Penelitian menunjukkan bahwa para penerus berita sering atau cinderung mengubah isi berita dengan menyampaikan hanya pokok-pokok berita (tidak secara terperinci seperti yang mereka trima).
Closure
Para penerima berita yang mendua (membingungkan) cenderung melengkapi atau menutup kekurangan informasi.
Pengharapan (Expectations)
Kenyataan yang membuktikan penerus informasi sering membelokkan komunikasi kearah yang mereka inginkan.
Asosiasi
Menghubungkan peristiwa yang satu dengan yang lain pada kejadian yang sudah-sudah.
Ukuran Kelompok
Kendala-kendala ruangan

No comments:

Post a Comment